Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
HALLO SOBB.. I AERHU SIPENIUP SALJU
Edit Profil anda
Edit Profil anda
Edit Profil anda
Edit Profil anda
Edit Profil anda
Edit Profil anda




11 Oktober 1989


Assalamualaikum wr wb...


Selamat malam semua.. masih dengan cerita sama seperti pada judul sebelumnya (09 Maret 1992) .
Untuk kali ini saya ingin melanjutkan cerita yang belum selesai saya tuliskan yaitu, akhir  cerita saya dengan Cucu sekaligus mengawali cerita hubungan saya dengan temannya.

Iya teman, Teman adalah tempat kita berbagi, tempat bertukar cerita baik suka maupun duka seperti keadaan saya pada waktu itu disaat benar-benar butuh teman yang mengerti perasaan dikala patah hati,
Dialah yang selalu setia mendengar curahatan atau luapan kekecewaan saya diapun menyayangkan atas putusnya hubungan kami.
Dia sosok perempuan disiplin, paling pandai menyembunyikan perasaan apalagi sama pacar,
Saya diperkenalkan dengannya selagi masih berpacaran dengan Cucu, dia adalah teman satu jurusan dengan Cucu, Usianya dua tahun di atas Cucu dan Dua bulan diatas saya.
 Adthatie begitulah namanya di sosial media, Nama lengkapnta Tati Mintarsih, saya memanggilnya Tati,
Tati dibesarkan dari keluarga kecil dan sederhana, setelah lulus SMA dia sempat bekerja di Rumah Sakit, lalu dia memutuskan untuk berhenti bekerja hingga dia memilih untuk kuliah.
 Menurut saya, Ibunya lah yang paling berperan dalam mensuport kelangsungan masa depannya, mungkin komitmen ibunya setelah sarjana nanti bisa dapat kerja yang lebih baik dibanding menjadi Asisten Perawat.
Sekitar kurang lebih dua bulan berjalan hubungan kamipun layaknya pacaran. Tati memahami prinsip saya sewaktu berpacaran dengan Cucu, mungkin itulah yang membuat dia menyukai saya meskipun sembunyi-sembunyi dibelakang Cucu atau memang itu yang dinamakan Cin*a datang karena kebersamaan.
tak jarang Tati mengisyaratkan agar saya menyatakan perasaan saya padanya, tapi saya tak menghiraukannya, karena saya rasa saat itu masih memendam rasa kecewa atas  yang pernah dialami dengan Cucu,
 Dalam kedekatan hubungan saya dengan Tati, Saya coba untuk meyakinkan hati saya sendiri bahwa dengan adanya Tati bisa mengganti posisi Cucu. satu hal yang membuat bimbang terhadap Tati, dia tak jauh beda dengan Cucu,  yaitu orang tuanya melarang berpacaran dan tetap harus fokus kuliah.
 Tanpa peduli saya akan resiko 'Jatuh Ke Lubang yang Sama' dan juga sudah terlanjur saling memberikan kenyamana diantara kami, hingga kamipun tak lagi bisa menyembunyikan perasaan masing-masing.
Lucunya, hari jadian kamipun diperingati setelah sekian lama kami menjalaninya... J :D
Kala itu, saya tidak memperdulikan resiko apa yang akan terjadi nantinya baik itu datang dari dirinya atau dari orang tuanya, karena saya beranggapan Tati sudah mengetahui  motivasi saya menjalin sebuah hubungan, dengan harapan Tati tidak berbuat seperti halnya Cucu.
 Saya menjalin hubungan bersamanya, hanya meneruskan niat baik yang kandas sewaktu bersama Cucu, hingga menuju hubungan yang lebih serius. Prinsip inilah yang  membuat saya yakin dengan hubungan kami saat itu.
dengan demikian selalu ada yang menilai salah terhadap saya, dengan kata lain Tati hanya sebagai tempat pelarian, Untuk menyangkal tuduhan seperti itu dan juga demi menjaga nama baik Tati, saya berupaya teman sekelas atau yang dekat sama Cucu tidak mengetahui hubungan saya dengan Tati meski pada akhirnya status hubungan kamipun sampai pada Cucu.
Namunn!!
Kembali seperti halnya sewaktu masih bersama Cucu,  sudah beberapa kali saya membujuk dia agar perlahan mengenalkan saya pada orang tuanya, namun bujukan saya tidak diindahkannya.
'Kenapa dan kenapa?!'
  Setelah saya tahu alasan apa yang membuat dia seperti itu, dan ternyata hanya karena saya bekas pacar temannya yang membuat orang tuanya tidak setuju dengan hubungan kami. Orang tuanya beranggapan Bagaimana nantinya hubngan Tati dengan  Cucu jika saya jadi pacar anaknya ,
kalau memang benar itu alasan yang  membatasi hubungan saya dengan Tati, Saya anggap itu adalah alasan orang tuanya atau penolakan halus terhadap saya.
dan sejak saat itu saya mulai frustasi lagi dengan apa yang saya hadapi! disaat seperti itu saya merasa seperti tidak ada lagi wanita didunia ini, saya terus memaksakan kehendak agar terus mempertahankan hubungan dengannya. Dalam kondisi hubungan seperti itu Tati sering jadi korban kekecewaan saya.
Melihat keadaan Tati ketika itu, mungkin juga saat itu keadaan yang berat buatnya akhirnya dia memutuskan hubungan kami.
Sulit untuk saya katakan perasaan saya saat itu. namun itu kenyataan lagi,lagi, lagi dan lagi yang harus saya hadapi...!
Siapa yang salah?  Siapa yang harus disalahkan?
Semua tidak ada yang salah dan tak perlu ada yang disalahkan itu sudah menjadi bagian dari cerita cin*a saya.
END.
Nah,, itu adalah sebagian kisah saya, makasih sudah menyimak cerita ini dari awal sampai akhir, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang dimengerti. lebih jauhnya tergantung kalian lagi bagaimana menilainya dan mengekpresikannya karena kejadian yang terjadi dalam hidup mungkin beda-beda.
O ea... Untuk nama sengaja saya tidak Samarkan, Baik buruknya terserah yang menilai...

Wassalam...













link
Read More --►

09 Maret 1992


Assalamualaaikum wr wb...

 Met malam Gais! kali ini saya berkesempatan menulis pengalaman pribadi sakaligus bercerita. ini adalah yang kesekian kalinya saya menulis tentang sebuah kenangan yg masih saya simpan rapi di memori saya baik yang saya suka maupun tidak suka,
 ditulisan ini saya bukan bermaksud membangkit atau membuka lembaran lama yang sudah jauh lama tersimpan, tetapi saya memulai semua ceritanya dari awal.
istilah kasarnya saya yang telah lama berjuang, berkorban, bertahan, dan tak jarang dibuat frustasi yang akhirnya saya menjadi tempat sementara  persinggahan hati bagi dua wanita, atau mungkin terkadang saya juga salah menunjukan rasa sayang terhadap seorang wanita, mungkin lhoo!!! :)
 Dan saya juga berharap bahwa saya menulis ini menjadi suatu hal positif setelah sekian tahun berlalu, mudah-mudahan para pembaca mengerti apa maksud dari cerita yang akan saya ceritakan ini, mudah-mudahan yang pernah merasa diposisi saya mengerti maksudnya dan juga bisa mengambil pelajaran dari cerita ini...
 Ok yupzz... Saya awali dengan perkenalanan saya dengan seseorang yg tiba-tiba muncul tanpa terduga, perkenalan kami terhitung cukup singkat, dengan harapkan agar suatu saat dialah wanita yang akan mendampingi hidup saya, harapan itu muncul dari pertemuan singkat saya dengannya...
Namanya Cucu Nenden Riyanti,seorang mahasiswi yg masih dalam penghawasan orangtua bisa dibilang juga 'protektif', dimata saya Cucu adalah wanita lugu dan sopan satu hal patut saya kagumi adalah kejujuran dan kesabarannya,
  Awal perkenalan saya dengan Cucu dengan ketidaksengajaan.
berhubung jarak berjauhan, kami saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman kbanyakan lewat telfon.
pertemuan pertama kami saling berkenalan meski ragu dan malu, dipertemuan yang kedua saya beranikan diri menyatakan bahwa saya menyukainya. mulanya dia ragu menerima saya dengan alasan dia masih punya hubungan dengan seseorang sewaktu SMA yang tak jelas statusnya sampai saat itu, dan di pertemuan yang ketiga kalinya kami sepakat jalin cinta meski jalan belakang, iya jalan belakang,, backstreet.
 Seiring berjalannya waktu hubungan kami pun berjalan normal. kami hanya bisa bertemu itupun kalau dia ada jadwal kuliah dan mencuri-curi waktu agar si ortu gak terlalu curiga,
 dan Hinggalah pada suatu hari saya diperkenalkan dengan orang tuanya, berhubung Cucu tinggal serumah dengan neneknya dan alasan inilah yang membuat saya tidak pernah bertemu dengan ayahnya...
 Alhamdulillah mereka (nenek dan kakenya) merestui hubungan kami saat itu dan dari situ pula saya tahu lebih karakter kehidupan Cucu sebagai seorang anak yang ditinggal ibu kandung yang bercita-cita sebagai seorang sarjana pendidikan dan berprofesi menjadi Guru yang berkeinginan membantu membiayai sekolah adik-adiknya.
Sering juga dia mengeluh atas kasih sayang ayahnya yang terbagi lebih-lebih dengan kehadiran putra pertama dari perkawinan si bapa dan ibu angkatnya,, KEJAMNYA IBU TIRI...
  Selama kurang lebih 17 bulan kami berpacaran sperti yang saya katakan tadi dari awal sampai penghunjung kami pacaran tak pernah sekalipun saya dipertemukan dengan Ayahnya.
  Diawal hubungan kami memang semua terasa indah, namun memasuki pertengahan usia hubungan kami mulai terjadi pertengkaran-pertengkaran dan sering terjadi perbedaan pendapat dalam berkomitmen mengenai hubungan kami,,, karena logika saya mengatakan apalah arti lamanya pacaran tanpa sepengetahuan atau restu dari seorang ayah,
 Dalam keputus asaan, saya menyabarkan diri menunggu sampai dia beres studinya nanti. meski seringkali bertengkar gara-gara hal kecil, saya akui kesabarannya terhadap sikap saya yang terkadang marah tanpa alasan sebagai ekspresi kekesalan saya terhadap sikapnya yang selama itu belum merujuk ayahnya dengan status kami, namun Dia mengaanggap ekspresi saya itu sebagai cerminan sifat dan watak asli saya.
 padahal saya selalu mensugestikan dirinya bahwa Batu yang keraspun akan hancur bila sering tersiram air, begitu pula ayahnya.
  Namun!, Nasib berkata lain!
Diwaktu, tibalah hari dimana dia memutuskan ikatan hubungan kami dengan adanya orang ketiga yang menurut Cucu pilihan terbaik bagi kami, keluarga, dan masa depannya, alasan yang belum saya yakini.
 Dengan dihadapkannya dengan kenyataan demikian..itulah masa-masa sulit saya tapi memang harus ssaya hadapi..tak lepas dari itu rasa kecewa trhadap Cucu selebihnya kecewa pada peran kedua orang tuanya yang semula merestui kami, orang tua yang saya yakini sebagai jembatan saya kepada ayahnya.
  Berhari-hari sampai berminggu-berminggu saya mencoba meyakinkan atas pernyataan dia yang menurut saya tidak mungkin.
namun setelah mendengar dari teman sekelasnya barulah saya benar yakin bahwa itu kenyataan yang harus saya hadapi, sungguh diluar dugaan saya.
   Seperti halnya kebanyakan orang yang sedang patah hati saya menyibukan diri dengan berbagai cara untuk membuang kenangan bersama Cucu,
hanya Keyakinan dan berbagai nasihat dari orang disekeliling yang bisa menenangkan perasaan saya saat itu.

 Mendengar kabar dari temannya, bahwa Cucu sudah memulai lembaran baru bersama orang yang layak menurut orang tuanya menjadi akhir bagi hubungan kami sekaligus mengawali cerita hubungan saya dengan temannya, temannya inilah yang mencoba menyatukan hubungan kami kembali, namun saya tidak mengindahkan tawaran baiknya itu...


bersambung...

link
Read More --►

Download mp3 Pengiring Lagu Smile Like Teen Spirit-Nirvana


Assalamualaikum wr wb...
Apa kabarvgais-gais semua!? sudah lama saya tidak bikin postingan tapi alhamdulillah di hari minggu ini saya akan berbagi lagi.
Mmhh... Di kesempatan ini saya akan membagikan mp3 atau lebih detailnya musik pengiring, lha pengiring apa nih? Hehehe... Iya ini musik pengiring jika kalian males ngeband bareng temen-temen kalian gag usah repot, tinggal kalian download aja.Saya sajikan musik ini buat yang hobi main gitar (gitar elektrik).
Sengaja saya pilih lagu "Smile Like Teen Spirit" dari NIRVANA, soalnya band ini hanya 3 pemain musik Gitar, Bas, dan Drum. Simpel bukaann??!! Jadi di musik ini hanya Bas dan Drum nya aja... Untuk Gitarnya kalian sendiri yang main, ok! Pahamkan maksudnya...!?
Langsung kalian download dibawah ini.


1. Download musiknya tanpa vocal

2. Download musiknya bareng vocal
(kalian sendiri yg nyanyi ea!)



Naah... 1 lagu itu dulu ea, mudah-mudahan kalian suka, untuk lagu berikutnya, Nyusul...! Mhh... Atau kalian bisa request kok..!

Oke.. Selamat Gunjranng-Gonjreng deh gais...!



link
Read More --►

Bahagiamu Bagian Hidupku


   Malam ini... kuukir semua kisahku dimasa itu diangit yg tanpa bintang dan bulan hanya gelap tanpa ada cahaya kisah tntang aku dan dia... tahukah? itu adalah kisah terindahku (kami) kisah paling istimewa dalam hidupku... berharap suatu saat bintang kan menyinarinya... dan memperlihatkannya padanya bila dia lupa. Aku juga berharap sang rembulan membagi cahyanya... agar kisah itu tak lagi gelap dihari yang akn datang. Agar indah penuh cahaya... penuh warna... dan dia dpt melihatnya darimana saja...
Malam ini aku berharap sekali bisa mendengar suaranya, biarpun hanya sepatah kata... cukup bagiku. Tappi sepertinya sulit untukku mewujudkannya. asalkan dia bsa bahagia... bisa tertawa... aku akan mengerti.. walaupun hati juga sakit... menahan rasa disini sendirian... semua rasa bercampur jd satu, dan hanya aku sendirian.
Aku hanya ingin bilang.....  *Bahagiamu jadi Bagian Hidupku*
link
Read More --►

In Memoriam 2008



Sujud bersimpuh aku meminta, Tuhan izinkan doaku untuk dirinya. Hanya dirinya untuk dirinya doa ini kuberikan.
Ingin kulihat selama mungkin senyum yang terukir dibibirnya inginku dengar dan meresapi arti cinta ini, Tuhan bawalah dia dalam tidurku dalam mimpiku sepanjang malam.
Setulus hatiku aku meminta biarlah biar rinduku rindunya abadi sampai nanti.
Bahagiamu jadi bagian dalam hidupku.
link
Read More --►

Cara Agar Update Status Facebook Otomatis

Ass...

Siang Gaiiss... di postingan ini saya mau berbagi cara apdet status Facebook atau Twitter Otomatis tanpa harus online so tinggal kita atur aja jadwal buat penerbitannya...
Tentu paham donk para sobat pesbukers? Meskipun kita dalam keadaan Off status yang telah kita atur akan terkirim otomatis ke wall facebook kita sesuai dengan jadwal yg telah kita atur sebelumnya...
 ok kita langsung aja tutorialnya ea....

Langkah pertama kalian masuk ke
situs laterbro.com atau coba klik disini.

Setelah kalian masuk ke situs Laterbro.com ikuti langkah bwrikutnya,
 Seperti gambar di bawah.

@

Pilihlah Facebook yang sudah saya tandai..dan beri izin Laterbro.com berjabat tangan dengan akun facebook kalian..hehe!
Lalu pilihlah zona waktu sesuai dengan kawasan kalian.
(Asia/Jakarta). lalu klik Next.

Kalian tnggal tulis status kalian di kolom berwarna putih...
Lihat contoh dibawah.



Atur waktu , Tanggal-Bulan Jam untuk penerbitan status otomatis kalian. setelah itu tinggal klik 'Schedule' .



Dan.. Selesai dech... kalian tunggu aja.hasilnya!

Nah.. itu cara untuk statua otomatis facebook dan twitterny.
 Sekian dan terima kasih. salam tekad api konoha gaiss..

Wass..


link
Read More --►